Sabtu, 07 Januari 2017

Seoul Guesthouse : BACKPACKERS INSIDE

Halo teman-teman, jadi gue mau review sedikit mengenai hostel yang gue tempatin selama 3 minggu di Korea Selatan. jadi tanggal 14 Desember 2016 - 05 Januari 2017, selama di korea gue nginep di Backpackers Inside, nah gue bakal review singkat pengalaman gue selama 3 minggu di guesthouse ini, kenapa gue memutuskan untuk ngepost ini setelah sekian lama? karena pengen aja wkwk.

BACKPACKERS INSIDE

2F, 5 Sungkyunkwanro 4gil,
Jongnogu, Seoul, Korea
03074
Tel:  +82-2-3672-1120

pada awalnya, gue gak ada rencana nginep di backpackers inside, tapi karena guesthouse yang udah gue booking tutup jadi gue memutuskan nginep di backpackers inside, kenapa? karena letaknya strategis, dekat banget sama sungkyunkwan university, gak jauh dari subway station/ bus stop, review di tripadvisor bagus-bagus, dan harganya gak begitu mahal, sebelum gue sampai di korea dengan selamat, gue tentunya searching dan browsing mengenai guesthouse yang akan gue tempatin, seperti kamar mandinya bersih atau enggak, tiap kamar terutama yang female dorm punya colokan lebih atau enggak, tempatnya aman atau enggak, dan gue sempet kontak2an sama ownernya via email dan menurut gue respon yang mereka kasih bagus banget.



gue sampai di korea sore sekitar 17.00 baru kelar ngurus bagasi dan antri beli tiket bus, sebelumnya gue udah info ke ownernya bakal datang sore, perjalanan dari Incheon ke Seoul memakan waktu kurang lebih 1 jam, asli bosen di bus karena capek dan mulai merasakan gejala sakit, sekitar pukul 18.30 waktu Korea, gue sampai di pemberhentian bus dekat guesthouse gue, gue mulai mencari patokan yang dikasih sama ownernya, gak sampai 15 menit gue sampai di backpackers inside, begitu sampai di depan gedung gue langsung menemukan sign backpacker inside, dan langsung naik ke lantai 2 (yap guesthousenya berada di lantai 2), begitu masuk gue langsung disambut hangat oleh pemilik guesthouse yang fasih berbahasa inggris, jadi kalian gak usah kuatir kalo udah sampe disana. seusai berbasa basi dengan pemilik guesthouse, dia menjelaskan fasilitas dan beberapa peraturan di guesthouse (kayak gaboleh ngerokok di dalam gedung, kalo mau laundry mesti bilang dulu-karena mesin laundry pake bahasa korea so better emang lu bilang dulu sebelum mau laundry), ownernya sangat baik menjelaskan tiap2 sudut guesthousenya, dan akhirnya masuk kamar dong, hari pertama gue tidur sendiri alias kasur yang lain belum ada yang datang. 


Christmas dinner!

banyak informasi yang bisa didapat dan peta gratis disini
hal yang paling gue suka disini adalah, tempat ini benar-benar kayak rumah gue selama di Korea, gue bebas masak, gue bebas nongkrong di common room ampe pagi, pas christmas dinner gue bantu-bantu masak kimbab dan shabu-shabu, dan gue bisa belajar bahasa korea sama ownernya (jadi karena gue blg gue mengerti sedikit bahasa korea, mereka selalu bicara sama gue pake bahasa korea, biar makin ngelatih juga kan), dan gue ketemu banyak teman baru dari berbagai negara di tempat ini, ya emang ini bukan pertama kalinya gue di korea, namun ini pengalaman pertama kalinya yang menurut gue sangat menyenangkan dan gue akan balik lagi ke tempat ini!

hal yang akan gue kangenin disini adalah INDORI :( 
INDORI - my no sleep squad :)
yang paling dikangenin di backpackers inside

salah satu owner backpackers inside!

teman yang ketemu di backpackers inside, yang pake coat warna camel orang Indonesia loh!
 jadi teman-teman aku sangat merekomendasikan guesthouse ini sama kalian, bagi yang traveling bawa anak kecil juga bisa kok nginep disini, pas booking blg aja ke ownernya punya anak kecil/traveling bawa babynya nanti akan dikondisikan sama ownernya, dan buat yang solo traveler terutama cewek, gak usah takut karena ini aman kok menurutku, aku gak pernah nemu yang aneh-aneh selama disini, dan kalaupun nemu yang aneh lapor ke ownernya aja nanti langsung diatasi kok!

final review:
+ ownernya ramah
+ tempat strategis
+ sekitar hostel banyak restoran murah, dan tempat belanja makeup atau barang kebutuhan sehari-hari
+ hostel dilengkapi cctv
+ tempatnya bersih karena tiap hari selalu dibersihkan
+ bebas asap rokok
+ cocok buat yang solo traveler dan mau cari teman baru dari berbagai negara
+ bener2 ngerasa kayak dirumah sendiri

- buat laundry bayar 

I'LL BE BACK FOR SURE! hehehe, karena ini tempat benar-benar cocok buat aku jadi aku pasti bakal nginep di tempat ini lagi kalau nanti ada kesempatan pergi ke korea lagi :)


Visa Korea Kedua gue

meski udah banyak info soal VISA KOREA, namun boleh dong gue share pengalaman 

jadi ini kedua kalinya gue mengurus visa, dua-duanya saya urus secara mandiri alias tanpa menggunakan jasa travel agent,
visa pertama gue lolos dengan paspor gue yang masih kosong, sedikit cerita mengenai kondisi gue yang masih pelajar, nyokap gue yang melanjutkan usaha bokap setelah beliau meninggal, namun kami belum mengurus ulang urusan pajak dan sekarang SPT adalah hal yang wajib bagi yang ingin mengurus visa korea, berbekal informasi dari google,grup facebook, dan informasi dari pihak kedubes, maka tanggal 14 November 2016 gue beranikan diri mengurus visa korea gue.

Berikut dokumen yang gue lampirkan:
1. form aplikasi visa, yang gue isi sejujur2nya
2. paspor dan fotokopi paspor bagian informasi data pribadi, cap stempel visa, dan halaman belakang paspor, fyi paspor saya hanya berisi visa korea tahun 2013 (jujur itu yang membuat gue agak pede dan sedikit tenang)
2. pas foto 3,5x4,5 (ukuran 4x6 juga diterima), latar belakang putih,jangan diedit2.
3. surat keterangan mahasiswa aktif dalam bahasa inggris ini bisa minta di kampus masing2.
4. surat izin orang tua dalam bahasa inggris dan bermaterai 6rb jangan lupa ditandatangani oleh orang tua yang isinya bilang kalo ortu lo ijinin lo pergi ke korea.
5. surat keterangan tidak mempunyai SPT (dalam bahasa inggris, dan menerangkan alasan gue ke korea ngapain, dan kenapa gue tidak ada SPT, dan ditanda tangani di atas materai 6rb oleh gue pribadi)
6. fotokopi KK, AKTA LAHIR, KTP, Kartu mahasiswa, namun gue lampirkan juga kartu aktivitas kuliah gue juga.
7. rekening koran 3 bulan milik gue
8. rekening koran 3 bulan milik nyokap
9. surat referensi bank BRI nyokap 
10. surat referensi bank mandiri milik gue
11. fotocopy surat kematian bokap
12. print out semua tiket pesawat 
13. print out bukti booking hostel
14. berdoa 

tepat tanggal 14 november gue jalan kedubes sehabis kuliah, sampai sana dapat antrian nomor 12, selang 15 menit nomor urut saya dipanggil, gue langsung memberikan dokumen sambil menyapa petugas. 

pada saat di loket gue ada interview singkat mengenai "ke korea sama siapa?" "kok berani sendirian, kuliahnya gmn? udah libur ya?" gue jawab dengan mantap dan tegas mengenai tujuan gue, setelah membayar gue diinfokan bahwa pengambilan visa gue diperkirakan keluar tanggal 18 nov 16, dan dapat dicek online di www.visa.go.kr , biaya pembuatan visa 544rb untuk single visa.

hari hari berlalu dengan rasa deg2an karena gue lumayan takut visa ketolak, walaupun agak tenang karena sudah pernah mengajukan visa korea sebelumnya, namun menurut gue sekarang memang lagi diperketat, tapi staff kedubes cukup membantu dan sangat baik menjawab setiap pertanyaan gue di telepon.

seminggu nunggu visa kelar bikin gue gak fokus ngapa2in, kepikiran kalo visa ketolak gimana, secara ini gue persiapin pake dana pribadi gue sendiri. 

Tanggal 18 jam 9 pagi gue cek via website dan masih "Application Received" , jam 11an status aplikasih berubah jadi "Under Review" karena penasaran jadi gue telpon ke kedutaan, dan staff kedutaan menurut gue ramah dan oke banget karena menurut dia berarti dokumen aplikasinya masih ada di meja konsular, dan berarti dokumen lagi di review sama pihak konsularnya, jadi ya memang urusan visa diterima atau enggak murni keputusan konsular, gabisa nyalahin staffnya atau travel agent juga. 
1 jam kemudian gue cek lagi status aplikasi visa gue berubah jadi "APPROVED" !!!
waktu gue cek gue lagi di sekre ukm gue, ga kebayang betapa senengnya visa gue lolos hahaha, got my second visaaaaaa :) 

Karena pengambilan visa jam 2 siang maka gue jam 1.30 menuju kedutaan korea dari kampus (enaknya kampus deket sama kedutaan), jam 2 kurang sampai ke kedutaan, sampai sana security check, masuk ke gedung konsular yang diapit diantara kedutaan korea dan Rs.Medistra. 
Masuk ke ruangannya buset ramenya udah bebangetan, kursi tunggunya hampir full dan untungnya dapet tempat duduk, lalu gue taro kwitansi visa gue ke staffnya, dan tunggu nama kita dipanggil buat ambil paspor, sekitar 30-40menit kemudian nama gue dipanggil, dan gue dapet visa yang c-3-9 dengan masa tinggal 30 hari.

jadi menurut gue, visa itu akan lolos asalkan lo bisa yakinin pihak kedutaan kalau lo ga akan jadi imigran gelap, dan akan balik ke negara asal lo, rata2 penyebab visa ditolak ya keuangan lo yang gak stabil, atau menurut pihak kedutaan lo ga ada keterikatan yang jelas sama negara ini jadi bakal jadi imigran gelap (ini semua segala kemungkinan loh).

dan satu lagi pake jasa travel agent juga gak menjamin visa lo lolos, secara semua keputusan adanya di pihak konsular.